Daftar Harga Hasil Pemanfaatan Pekarangan

No	Jenis Produk	Daftar Harga (Rp)
1	Buah Organik: -         Jeruk -         Pepaya -         Sirsak -         Mangga -         Pisang -         Singkong	2.000,- 3.000,- 10.000,- 15.000,- 10.000,- 3.000,-
2	Bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA):            -         Tabat Barito -         Karamunting -         Pengonggan -         Kumis Kucing -         Lidah Buaya -         Mahkota Dewa -         Sirsak -         Jahe -         Serai -         Lengkuas -         Kencur -         Sirih Merah -         Tapak Dara -         Gingseng	5.000,- 20.000,- 5.000,- 5.000,- 5.000,- 5.000,- 10.000,- 2.000,- 2.000,- 2.000,- 2.000,- 5.000,- 5.000,- 5.000,-
3	Bibit: -         Cabe rawit	5.000,-

Catatan: barang bisa diambil setelah 15 hari pemesanan
pemesanan silahkan hubungi 081952872932

Pengeloaan Sampah Terpadu I.( Seri Sekuntum mawar di tengah sampah )

Oleh: Rusnawati Kepala UPT BPP Cempaka

              

             S       A     M     P    A    H  .......`satu kata yang apabila orang  mendengar ucapannya atau  membaca  tulisannya akan langsung membayangkan satu tumpukan  bahan yang yang tidak berguna atau sisa  bahan-bahan atau buangan dari limbah,  olahan pabrik , kegiatan  rumah tangga di perumahan, kegiatan  pertanian` di pedesaan., kegiatan  perdagangan  di pasar  tradisional.

Melihat jenisnya sampah dikelompok kan menjadi sampah yang mudah rusak dan tidak mudah rusak.  Sampah  mudah rusak sering disebut  sampah lapuk , sampah ini   bisa hancur oleh aktivitas alam misal hujan dan panas , bakteri pengurai yang ada di alam, cacing yang ada didalam tanah sampah ini adalah bahan-bahan yang berasal dari pertanian . sampah yang tidak mudah rusak sering disebut                   sampah tak lapuk sampah ini adalah yang tidak bisa hancur oleh aktivitas alam,  sampah ini biasanya adalah hasil olahan pabrik sepert plastik, karet kaca,mika dll. Perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa hancur.

Kegiatan Penyuluhan di Kelurahan Cempaka

Kel. Cempaka salah satu dari empat  kelurahan yang ada di kec, Cempaka , di kelurahan ini berbagai kegiatan pertanian dilakukan mulai perkebunan, perikanan, peternakan sampai hortikultura dan padi.

      Untuk kegiatan proyek dari pemerintah propinsi Kal-Sel , seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan dan perkebunan sudah dilaksanakan, diantaranya dari dinas Pertanian tanaman Pangan Prop Kal-Sel : inisiasi Lombok dengan luas 1 ha, jumlah tanaman 16.000 pohon, diharapkan dari kegiatan ini petani dapat meningkatkan pengetahuinya dalam budidaya lombok sehingga pendapatan petani dapat meningkat , selanjutnya hasil lombok tersebut dapat memenuhi keperluan komsumen lombol di kal sel. Sekarang ini di kel cempaka mencapai 7 ha untuk horti kultura, lombok 3 ha sisanya tanaman lain , seperti terong, gambas, kacang panjang dll.

Panen Padi Lokal Di Bangkal

   872 ha sawah padi lokal di kelurahan Bangkan berhasil di panen di tengah banyaknya daerah lain yang mengalami gagal panen karena cuaca ekstrim, panas yang berkepanjangan,  panen padi lokal yang dilakukan oleh wakil kota Banjarbaru pada tanggal 25 juli 2011 tersebut tidak terlepas dari  peran serta penyuluh pertanian yang mewilayahi keluran Bangkal dan juga peran serta pembinaan dan bimbingan di tingkat UPT BPP Cempka dan dInas Pertanian Perikanan dan Kehutanan kota Banjarbaru selaku yang menaungi dan melindungi penyuluh pertanian tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan.

                 Padi lokal yang ada di kelurahan Bangkal adalah padi siam lukut, unus mayang.

PROFIL UPT BPP CEMPAKA

A.LATAR BELAKANG

           Perkembangan tehnologi pertanian semakin pesat, banyak informasi – informasi  yang harus segera disampaikan kepada pelaku utama dalam hal ini adalah petani;dimana petani sebagai pelaku utama perlu segera mengadopsi tehnologi yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga reset baik swasta maupun pemerintah.

           Diperlukan jembatan kokoh dan mulus untuk menyambung / transfer tehnologi dari lembaga reset ke pelaku utama. Sebagai jembatan tersebut adalah Penyuluh Pertanian Lapangan yang bertugas di tiap kelurahan. Maka dari itu perlu se orang  penyuluh yang terampil dan ahli dibidangnya dalam menjembatani atau menghubungkan antara temuan lembaga reset berupa tehnologi baru dengan pelaku utama yang yang menerapkan tehnologi tersebut.